Politik Hukum Pembinaan Ideologi Pancasila dalam Sistem Kelembagaan Negara Republik Indonesia
Main Article Content
Abstract
Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan secara normatif bahwa Pancasila merupakan fondasi penyelenggaraan Pemerintahan Negara Indonesia yang berfungsi memberikan perlindungan, kesejahteraan, kecerdasan, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasar pada Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Upaya pengejawantahannya melalui Badan Pembinaan Ideologi Pancasila yang diberi peran Pembinaan Ideologi Pancasila dalam pelbagai aspek peri kehidupan masyarakat. Dalam perjalanannya, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila hanya diberi tugas dan fungsi yang bersifat rekomendatif, sehingga berdampak pada tidak optimalnya proses Pembinaan Ideologi Pancasila. Politik hukum Pembinaan Ideologi Pancasila belum menemukan ketepatan dalam Pembinaan Ideologi Pancasila. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif dengan pendekatan sejarah hukum untuk memahami latar belakang dan perkembangan peraturan perundang-undangan terkait Pembinaan Ideologi Pancasila sehingga ditemukan kelembagaan Pembinaan Ideologi Pancasila yang dibentuk oleh undang-undang dinilai tepat dalam menguatkan peran Badan Pembinaan Ideologi Pancasila.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.