Efektivitas Kebijakan Penangkalan Ideologi Transnasional: Pendidikan Pancasila pada Sekolah Menengah Atas
Main Article Content
Abstract
Krisis multi dimensi dan perkembangan global yang cepat memicu disrupsi pada seluruh generasi, termasuk tingkah laku menyimpang yang terjadi dewasa ini, sehingga Pendidikan Pancasila dibutuhkan secara integratif dalam pendidikan nasional. Penelitian ini ingin mengkaji, menganalisa, dan mengukur kebijakan pemerintah terkait dengan Pendidikan Pancasila pada Sekolah Menengah Atas, bentuk pembelajarannya dalam menangkal ideologi transnasional, dan urgensi serta efektivitas Pendidikan Pancasila diajarkan pada Sekolah Menengah Atas di Bali. Penelitian ini menggunakan metode penelitian normatif-empiris dengan pendekatan perundang-undangan, pendekatan kasus, dan pendekatan analisis konsep hukum. Ketiga pendekatan ini untuk mendukung telaah sumber bahan hukum pada metode studi dokumen, juga dibantu dengan data penunjang melalui observasi dan wawancara pada lembaga terkait. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan pemerintah terkait Pendidikan Pancasila harus dari dini dikenalkan dan diajarkan termasuk pada tingkatan Sekolah Menengah Atas untuk mewujudkan pendidikan integratif moral ketuhanan dan kemanusiaan. Pembelajaran pendidikan Pancasila pada Sekolah Menengah Atas dalam menangkal ideologi transnasional bagi pemuda dengan internalisasi Pancasila melalui pendidikan sebagai instrumen antisipatif dan preventif. Pendidikan Pancasila telah efektif diajarkan dalam pendidikan sekolah menengah atas di Provinsi Bali serta memiliki urgensi untuk dilakukan sesuai dengan tujuan pendidikan yang integratif dengan pembentukan karakter siswa.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.