Penerapan Kartu Kendali Literasi Digital Sebagai Penguatan Profil Pelajar Pancasila Berorientasi Literasi Di Sekolah Dasar
Main Article Content
Abstract
Pembelajaran pada masa pandemi COVID-19 mengharuskan metode pembelajaran berbasis jarak jauh, hal ini kemudian menimbulkan hambatan dan kesulitan bagi guru dan siswa dalam pelaksanaannya. Berbagai permasalahan muncul dalam pembelajaran jarak jauh khususnya di Kelas VI SDN Kampung Bali 07 Pagi, diantaranya adalah kurangnya kesadaran siswa dalam mengimplementasikan nilai-nilai kedisiplinan afeksi, nilai gotong-royong dan nilai kemandirian siswa. Selain itu rendahnya kemampuan bernalar kritis, dipicu menjadi salah satu masalah yang terjadi pada saat pembelajaran jarak jauh, dimana kemampuan bernalar kritis siswa pada saat pembelajaran jarak jauh lebih mengarah pada dominasi berbasis internet sehingga siswa kurang mengembangkan keterampilan literasi dalam upaya mengembangkan materi pembelajaran yang berasaskan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari sebagai bagian dari pembentukan siswa sesuai dengan profil pelajar Pancasila. Salah satu strategi dan inovasi untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan diadakan Kartu kendali literasi digital sebagai sebuah media pembelajaran alternatif digital yang didesain dengan tujuan memberikan arahan, pengawasan dan dokumentasi terhadap suatu tindakan yang dilakukan oleh siswa. Hasil capaian dan dampak yang terlihat pada diri siswa setelah adanya penerapan kartu kendali literasi digital pada pembelajaran blended learning pada siswa kelas VI SDN Kampung Bali 07 Pagi, bahwa dinyatakan terdapat penguatan profil pelajar Pancasila dalam blended learning melalui penerapan media kartu kendali literasi digital.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.