RELASI NEGARA DAN AGAMA DALAM PERATURAN DAERAH BERNUANSA SYARIAH: PERSPEKTIF PANCASILA
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan evaluasi Peraturan Daerah Kabupaten Enrekang
Nomor 5 Tahun 2005 tentang Pandai Baca Al-Qur’an dan relevansinya terhadap nilai-nilai
Pancasila. Penelitian ini adalah metode penelitian yuridis normatif. Pendekatan menggunakan
pendekatan perundang-undangan, pendekatan konseptual, dan pendekatan analitis. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa indikator nilai dalam Pancasila, jika dikontekstualisasikan
dengan Peraturan Daerah tentang Pandai Baca Al-Qur’an di Kabupaten Enrekang, terdapat
beberapa indikator yang tidak sejalan, bahkan dapat dikatakan cenderung bernuansa
diskriminatif. Perda yang diterbitkan pada suatu daerah tidak boleh mengatur untuk 1 (satu)
golongan saja, namun harus mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat tanpa mengenal
perbedaan suku, agama, ras, dan golongan. Dapat pula dikatakan tidak memberikan keadilan
secara lahir maupun batin terhadap pemeluk agama Islam oleh sebab adanya beberapa
penambahan persyaratan pada wilayah-wilayah tertentu. Terdapat ketentuan sanksi yang dapat
menggugurkan pemeluk agama Islam untuk berkompetisi pada sektor tertentu.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.